π Pengukuran Diameter Kawat Dengan Mikrometer Sekrup Yang Tepat Adalah
Gambar4. 24Prosedur Pengukuran Mikrometer Sekrup Hasil pengukuran yang ditunjukkan alat ukur adalah 62,5 mm atau 6,25 cm. Mana yang lebih tepat dan mana pula yang lebih teliti! 2. A.
Skalapada mikrometer sekrup ada dua yaitu ; 1. Skala Utama (SU), yaitu skala pada pegangan yang diam (tidak berputar) ditunjuk oleh bagian kiri pegangan putar dari mikrometer sekrup. 2. Skala Nonius (SN), skala pada pegangan putar yang membentuk garis lurus dengan garis mendatar skala diam dikalikan 0,01 mm.
4 Mikrometer Sekrup. Mikrometer sekrup adalah sebuah alat ukur besaran panjang yang cukup presisi. Mikrometer mempunyai tingkat ketelitian hinggan 0,01 mm. Mikrometer berfungsi untuk mengukur panjang/ketebalan/diameter dari benda-benda yang cukup kecil seperti lempeng baja, aluminium, diameter kabel, kawat, lebar kertas, dan masih
Kegunaanmikrometer sekrup: Alat ini biasanya difungsikan untuk mengukur diameter benda-benda berukuran milimeter atau beberapa centimeter saja. Ketelitian mikrometer sekrup: Micrometer sekrup hanya ada satu macam, yakni yang berketelitian 0.01 mm. Contoh penggunaan mikrometer sekrup: Pada pengukuran panjang sebuah balok kayu
Jumlahkanskala tetap dengan skala nonius,hasil pengukuran = 2,2 cm + 0,04 cm = 2,24 cm; Jadi hasilnya 2,24 cm - MIKROMETER SEKRUP Mikrometer Sekrup adalah sebuah alat ukur yang bisa mengukur benda dengan satuan ukur yang memiliki ketelitian sampai dengan 0.01 mm. Dalam penggunaannya alat ukur ini banyak dipakai untuk mengukur
Tingkatketelitian micrometer sekrup mencapai 0,01 mm sehingga tepat digunakan untuk mengukur ketebalan suatu benda yang tipis seperti kertas, diameter kawat dan lain- lian nyang sejenis. Tetapi panjang maksimum skala utama pada jangka sorong terbatas sampai 2,5 cm, dan skala noniusnya terdiri dari 50 skala atau sebanding denngan 0,01 mm
Mikrometersekrup merupakan alat ukur panjang yang paling teliti disbanding dengan jangka sorong dan mistar, dengan ketelitian 0,01 mm atau 0,001 cm. Mikrometer sekrup dapat digunakan untuk mengukur ketebalan plat alumunium, diameter kawat yang kecil dan benda yang mempunyai ukuran kecil dan tipis.
Walaupunmempunyai nama yaitu mikrometer bahkan alat ini tidak tepat apabila digunakan untuk mengukur benda dengan skala mikrometer. Pemberian nama mikrometer ini diambil dari bahasa yunani yaitu βmicrosβ yang artinya kecil. Dan harga pada mikrometer sekrup manual ini berkisar antara 125.000 sampai berkisar antara 250.00.
Tingkatketelitian mikrometer sekrup adalah 0,01 mm. Mikrometer sekrup sering digunakan dalam industri elektronik dan mesin karena kemampuannya dalam mengukur ketebalan benda dan diameter benda
M5KWw. Ilustrasi oleh Mikrometer adalah salah satu alat ukur yang dapat dipakai untuk mengukur panjang suatu benda dan mengukur tebal sebuah benda serta mengukur diameter luar sebuah benda dengan tingkat ketelitian mencapai mm 10-5 m. Mikrometer Sekrup ini ditemukan pada abad ke-17 oleh seorang ilmuan bernama Willaim Gascoigne dimana saat itu sangat dibutuhkan sebuah alat yang lebih baik dan lebih persisi selain dari jangka sorong. Penggunaan pertamanya adalah untuk mengukur jarak sudut antar bintang-bintang dan ukuran benda-benda luar angkasa dari teleskop. Walaupun mikrometer sekrup ini mempunyai kata mikro, namun alat ini tidak dapat dipakai untuk menghitung suatu benda dengan skala mikrometer. Kata mikro pada mikrometer sekup ini berasal dari bahasa yunani yaitu micros yang artinya kecil, jadi bukan yang skalanya mikro 10-6 Fungsi alat ukur mikrometer skrup adalah sama seperti fungsi Alat Ukur Jangka Sorong dalam menghitung suatu panjang, tebal dan diameter sebuah benda, hanya saja tingkat ketelitian alat ukur mikrometer lebih tinggi sepuluh kali lipat daripada jangka sorong. Jangka Sorong mempunyai tingkat ketelitian sebesar dan Ketelitian Alat Ukur Mikrometer mencapai sehingga Micrometer lebih baik daripada Jangka Sorong. Prinsip kerja mikrometer sekrup adalah menggunakan suatu sekrup untuk memperbesar jarak yang terlalu kecil untuk diukur secara langsung menjadi putaran suatu sekrup lain yang lebih besar dan dapat dilihat skalanya. Berikut cara menggunakan mikrometer sekrup, yaitu Objek yang ingin diukur diletakkan menempel dengan bagian poros tetapKemudian bagian thimble diputar hingga objek terjepit oleh poros tetap dan poros geserBagian ratchet dapat diputar untuk menghasilkan perhitungan yang lebih presisi dengan menggerakkan poros geser secara perlahanSetelah itu pastikan bahwa objek benar-benar terjepit diantara kedua porosKemudian hasil pengukuran dapat dibaca di skala utama dan skala nonius. Untuk membaca nilai pada mikrometer sekrup ada 2 bagian yang harus diperhatikan yaitu Skala Utama Terdiri dari skala 1, 2, 3, 4, 5 mm, dan seterusnya yang berada pada bagian atas. Dan nilai tengah 1,5; 2,5; 3,5; 4,5; 5,5 mm, dan seterusnya yang berada dibagian bawah. Skala Putar atau Skala Nonius Terdiri atas skala 1 sampai dengan 50. Setiap skala putar atau skala nonius berputar mundur 1kali putaran maka skala utama bertambah 0,5 mm. Sehingga dari logika tersebut dapat diperoleh 1 skala putar = 1/100 mm = 0,01 mm Untuk melihat ke-2 bagian tersebut dapat dilihat dari sleve untuk skala utama dan thimble untuk melihat skala nonius. Cara Membaca Mikrometer Sekrup Yang pertama silahkan letakkan mikrometer sekrup satu arah sehingga bisa dilihat dengan skala utama dari mikrometer sekrup tersebut, dibagian atas garis menunjukkan angka bulat mm seperti 1 mm dan seterusnya, sedangkan pada garis skala bawah menunjukkan bilangan mm. Dari gambar diatas, garis skala atas menunjukan angka 5 mm dan garis skala bagian bawah menunjukan 0,5 mm, Jumlahkan kedua hasil diatas maka skala utama pada mikrometer diatas menunjukan angka 5,5 mm. Selanjutnya baca skala nonius atau skala putarnya yaitu garis yang berada tepat segaris dengan garis pembagi pada skala utama. Pada gambar di atas, skala nonius menunjukan angka 30 dikalikan dengan 0,01 mm sehingga skala noniusnya menunjukan 0,30 jumlahkan hasil pengukuran dari skala utama dengan hasil pengukuran dari skala nonius misalnya 5,5 mm + 0,3 mm = 5,8 mm. Contoh Soal Mikrometer Sekrup Soal 1 Ditanya Berapakan hasil pengukuran dari gambar diatas ? Jawaban Skala tetap atas = 6 mmSkala tetap bawah = 0,5 mmSkala nonius = 44 mm x 0,01 mm = 0,44 mmHasil Pengkuran yaitu 6 + 0,5 + 0,44 = 6,94 mmMaka, hasil pengukuran dari gambar diatas adalah 6,94 mm Soal 2 Lihat gambar dibawah ini! Ditanya Berapakan hasil pengukuran dari gambar diatas ? Jawaban d = Skala utama + Skala NoniusSkala utama = 6,5 mmSkala nonius = 9 x 0,01 =0,09 mmd = 6,5 mm + 0,09 mm = 6,59 mm Soal 3 Jika pada suatu pengukuran didapatkan gambar skala utama dan skala nonius sebagai berikut, berapa panjang dari benda yang diukur? Ditanya Berapakan hasil pengukuran dari gambar diatas ? Jawaban Skala utama = 4 mmSkala nonius = 0,30 mmHasil pengukuran = skala utama + skala nonius = 4 + 0,3 = 4,30 mm Soal 4 Berapa ketebalan kawat tembaga yang diukur dengan mikrometer sekrup berikut? Ditanya Berapakan hasil pengukuran dari gambar diatas ? Jawaban Skala utama = 1,5 mmSkala nonius = 0,30 mmHasil pengukuran = skala utama + skala nonius = 1,5 + = mm Demikian artikel mengenai mikrometer adalah, fungsi, cara mengukurnya beserta contoh soalnya. Semoga bermanfaat dan terima kasih telah membaca.
Berikut cara mengukur dan mengetahui diameter kawat email tembaga menggunakan penggaris. Kok bisa? Ya bisa dong mbah google. Yaitu dengan metode yang dinamakan magnifier atau dengan istilah populer di zoom. Bagaimana menarik bukan? Simak selengkapnya. Kemarin pas lagi bongkar gulungan primer trafo 5A biasa, saya sedikit kesulitan bagaimana cara menentukan besar kawat tembaganya? Mau saya ukur pakai alat micro meter, gak punya. Pakai cara apa ya untuk mengukur diameter kawat ini? Sempat kesulitan juga mencari cara mengukurnya. Akhirnya dapat juga cara untuk mengukurnya dan hasilnya lumayan akurat. Lumayan dari pada tidak tahu sama sekali mengukur diameternya. Bagaimana metode untuk mengukur diameter kawat dengan mistar atau penggaris biasa. Caranya adalah lilitlah kawat email yang akan diukur diameternya pada suatu gelondong yang bulat. Misalnya pipa paralon atau sepotong bambu kecil. Tujuannya agar lapisan email kawat tidak rusak atau terkelupas. Kemudian lilitlah kawat dengan spasi rapat misalnya 20 lilitan, kemudian ukur panjangnya lilitan tersebut. Misal didapat 8 mm, artinya kawat tersebut memiliki diameter 8 mm dibagi 20 sama dengan 0,4 mm. Tergantung kemauan kita mau berapa kali untuk zoom tersebut. Semakin besar zoomnya atau semakin banyak lilitannya, semakin tepat pembacaannya. Bahkan mendekati sempurna. Agar lebih jelas berikut gambar dan contoh lainnya Gambar diatas diketahui panjang gulungan kawat 4 mm dan jumlah lilitan sebanyak 20 lilit. Cara menghitungnya adalah 4 20 = 0,2. Jadi diameter kawat yang diukur adalah 0,2 mm. Tips agar hasil maksimal. Usahakan gulungan spasi serapat mungkin. Lebih rapat lebih baik. Jika perlu untuk menambah jumlah gulungan kawat tembaga, agar hasil diameter kawat lebih akurat. Cara ini sudah saya uji coba dan praktekkan, dan hasilnya memuaskan. Semoga bermanfaat.
PembahasanDiketahui Skala utama = 5,5 mm Skala nonius = 18 Γ 0,01 mm = 0,18 mm Ditanya diameter kawat = ...? Jawaban Pembacaan hasil pengukuran menggunakan mikrometer sekrup adalah dengan menjumlahkan skala utama dan skala noniusnya. Sehingga, Dengan demikian, diameter kawat tembaga tersebut adalah 5,68 mm. Jadi, jawaban yang tepat adalah Skala utama = 5,5 mm Skala nonius = 18 Γ 0,01 mm = 0,18 mm Ditanya diameter kawat = ...? Jawaban Pembacaan hasil pengukuran menggunakan mikrometer sekrup adalah dengan menjumlahkan skala utama dan skala noniusnya. Sehingga, Dengan demikian, diameter kawat tembaga tersebut adalah 5,68 mm. Jadi, jawaban yang tepat adalah E.
pengukuran diameter kawat dengan mikrometer sekrup yang tepat adalah